jumlah penayangan

Minggu, 05 Oktober 2014

sejarah singkat nama AKAS WARAS

kerja penulis yg hanya fokus satu bidang kerjaan  ternyata masih belum mampu memenuhi target kebutuhan harian keluarga.
maka solusi yg logis adalah menambah jam kerja agar pundi pundi rupiah bisa bertambah.

pada awalnya tak lebih hanyalah usaha iseng"belaka,dg sedikit beban ekonomi yg ikut menghimpit kehidupan penulis menjadikan alam belantara sebagai sasaran yg tepat saat itu untuk mengais rezeki.

yach...langkah kongkritnya penulis terjemahkan dg pergi ke alam bebas untuk mencari beragam aneka tanaman obat yg bisa di tukar dg rupiah,utamanya mencoba untuk memenuhi kebutuhan bahan baku jamu gendong.

sambiloto merupakan tanaman obat yg cukup populer namanya yg juga telah mendapat banyak perhatian dari para penjual jamu gendong menjdi target pencarian penulis yg pertama.

seiring berjalanya sang waktu,pengetahuan penulis ttg aneka toga menjadi bertambah dan kian luas.
penulis terus mencoba mencari peluang"pemasaran baru aneka toga yg tidak ada dalam kebutuhan harian bahan baku jamu gendong,namun sering di cari orang untuk kebutuhan pengobatan suatu penyakit.

tepatnya tgl 9 mei 2011 pertama kali kami mulai memasok bahan baku ramuan/jamu tradisional ke luar daerah,seingat penulis memasok brotowali kering ke toko SRI KANDI madiun.

usaha pencarian aneka toga di alam berlanjut,penulis juga sudah memasok bahan baku jamu di pasar sayur magetan 1 minggu 1-2 x.

acara pemasokan bahan jamu terkesan lancar,maka munculah ide membuat usaha jual beli toga.
pembuatan nama sebagai pengingat dan pembeda dari yg lain menjadi penting penulis buat,mulai yg pertama nama tersebut penulis sosialisasikan lewat jamu godog racikan sendiri kami kasih nama "PERAMBAH HUTAN" karena alasan sering keluar masuknya penulis di alam bebas.

tekad memelihara usaha jual beli toga ttp penulis pegang,walaupun belum bisa fokus karena masih memburu kerjaan lain yg hasilnya lebih pasti.
di perjalanannya,nama perambah hutan kurang mantap di hati,ada niat untuk merubah,di hari masa"perenungan sebuah nama baru usaha kami,muncul "RIMPANG MUSTIKA" karena alasan kebanyakan jamu godog penulis berbahan dari rimpang temu"an.

hingga suatu hari penulis menemukan inspirasi nama usaha tersebut dari seringnya melihat pertemuan antara 2 orang nenek-nenek yg lama tak bertemu,setelah beliau beramah tamah ada harapan terbersit di antaranya,bagaimana pun nasib beliau,bersyukurlah...dan yg beliau harapkan di usia senja tersebut tak lain adalah sing penting di paringi (yg terpenting di kasih tuhan)"AKAS_WARAS"(energik dan sehat)

nama itulah yg kemudian terus menancap di hati penulis dan susah terpengaruh oleh nama"yg muncul lainya.
sampai saat ini.

dengan nama AKAS WARAS penulis mencoba berada pada jalurnya,yaitu berusaha mendapatkan legitimasi dari pihak"terkait,seperti menghubungi dinkes mgt yg ada di kec.ngariboyo.



salam sehat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar