pernahkah kita dapati seorang anak yg dengan jujur dan polos,menyatakan cita''nya di masa depan? misalnya ingin jadi,''presiden'',seperti apakah respon anda?yg sering itu,kita lebih cenderung memustahilkannya dg berbagai alasan,
ketimbang memberi solusi dan motivasi positif pada si anak.
atau barangkali,kita sendiri mengalaminya dan oleh orang''dekat kita,malahan di anggap sebagai orang yang bermimpi,atau dengan kata lain tak mungkin.
saran saya,tinggalkan saja/jauhi orang''mereka,sebelum anda sendiri kena pengaruh ngatif dan sama bernilainya seperti mereka.
seorang bijak mengatakan,''APA YG DAPAT ENGKAU IMPIKAN,BISA PULA ENGKAU WUJUDKAN''.
apabila engkau mengatakan ingin beli rumah dan mobil pada seorang pemalas mungkin ia akan mengatakan,bahwa keinginan anda itu muluk-muluk,mustahil/tak mungkin.
karena memang ia tak pernah punya nyali untuk bermimpi seperti anda.
ibarat seekor kera yg tak bisa naik pohon anggur dan selanjutnya bilang kalau anggur itu tida enak.
tapi sebaliknya jika anda mengatakan impian trsebut pada seorang yg telah sukses dalam hidupnya,apa yg terjadi?anda akan mendapatkan senyuman hangat yg tulus,dan motivasi yg membangkitkan semangat anda untuk terus melangkah.
jadi di mana batas impian yg ''realistis'' dan ''muluk-muluik''tersebut?batasnya jelas ada di kepala orang mempunyai dan orang yg merespon impian.
walaupun impian anda terus di hinakan oleh orang''yg tak berpihak pada anda ,nggak perlu bimbang,maju terus,tetaplah tegar dan gapailah impianmu,,,lihat suatu saat,apa yg terjadi dengan mimpi anda.!!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar